Tanggamus, independenpos.online – Malam puncak Liga Dangdut 4 Tanggamus 2025 yang digelar oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) Kabupaten Tanggamus bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Islam (STEBI) Tanggamus berlangsung spektakuler. Ribuan penonton tumpah ruah memadati Taman Soekarno, Kecamatan Kota Agung, Sabtu (25/10/2025) malam, untuk menyaksikan adu vokal sepuluh finalis terbaik yang memperebutkan gelar juara.
Acara yang digelar dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97 dengan tema “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu” itu menjadi magnet hiburan masyarakat. Panggung megah dengan tata cahaya warna-warni dan iringan musik dari Bintang Musik Pasar Simpang Kagungan, Kota Agung Timur, menambah semarak malam penuh bintang tersebut.
Turut hadir dalam acara itu antara lain perwakilan Ketua TP PKK Hj. Siti Mahmudah Saleh, Sekretaris Keuangan Afrida Susanti, Ketua TP PKK 1 Yeni Verawati Agus, Kepala Dinas Pariwisata, Camat Kota Agung, serta jajaran DPC AWPI Tanggamus. Kehadiran mereka menjadi bukti dukungan terhadap upaya AWPI dan STEBI dalam menghadirkan wadah kreatif bagi generasi muda di bidang seni dan budaya.
Puncak acara menjadi semakin haru ketika Hikmatul Fadilah, siswi sekolah dasar asal Pekon Tengor, Kecamatan Cukuh Balak, dinobatkan sebagai Juara 1 Liga Dangdut 4 Tanggamus 2025. Dengan suara lembut namun bertenaga serta pembawaan panggung yang penuh percaya diri, Hikmatul berhasil memukau juri dan ribuan penonton. Sebagai pemenang, ia berhak membawa pulang hadiah uang tunai sebesar Rp2,5 juta serta beasiswa kuliah gratis selama delapan semester di STEBI Tanggamus. Hadiah diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Tanggamus, Agus Suranto, yang sekaligus menutup acara secara resmi.
Dalam sambutannya, Agus Suranto mengapresiasi kegiatan tersebut sebagai ajang positif yang tidak hanya menghibur masyarakat, tetapi juga menjadi sarana bagi generasi muda untuk menyalurkan bakat dan meningkatkan kepercayaan diri. Ia juga menyampaikan salam hangat dari Bupati Tanggamus, H. Saleh Asnawi, kepada seluruh masyarakat yang hadir.
Sementara itu, Juara 2 diraih oleh Vera Yuliza dari Kelurahan Kuripan, Kota Agung, yang memperoleh hadiah Rp1,5 juta dan beasiswa kuliah gratis di STEBI Tanggamus. Posisi Juara 3 ditempati oleh Ahmad Nawawi dari Pekon Lansbaw, Kecamatan Gisting, dengan hadiah sebesar Rp1 juta. Sedangkan kategori Harapan 1, 2, dan 3 masing-masing diraih oleh Amelda Istiani dari Pekon Kota Batu, Rajes Anggara dari Pekon Way Kamal, dan Ria Tanti dari Pasar Madang Atas, Kota Agung, yang masing-masing menerima hadiah Rp200 ribu.
Ketua AWPI Tanggamus, Mat Helmi, menyampaikan kebanggaan dan rasa syukurnya atas suksesnya acara tersebut. Ia menegaskan bahwa kegiatan seperti ini menjadi bukti nyata bahwa insan pers tidak hanya berperan dalam menyampaikan informasi, tetapi juga mampu mendorong kegiatan sosial dan budaya yang membangun masyarakat. “Kami ingin menunjukkan bahwa wartawan juga bisa hadir di tengah masyarakat, memberi manfaat, dan berkontribusi dalam membangun semangat kebersamaan,” ujarnya.
Senada dengan itu, Ketua STEBI Tanggamus, Riki Renaldo, mengapresiasi kolaborasi antara dunia pendidikan dan organisasi pers tersebut. “Kami ingin menumbuhkan kembali semangat pemuda melalui musik dangdut. Dari panggung inilah kreativitas dan nasionalisme bisa tumbuh. STEBI akan terus mendukung kegiatan positif seperti ini,” ungkapnya.
Salah satu juri, Rian, turut memuji penampilan Hikmatul Fadilah yang dinilai paling konsisten sejak babak penyisihan hingga final. “Teknik vokalnya matang, penguasaan panggung luar biasa, dan ia tampil penuh penghayatan. Wajar jika ia menjadi juara,” katanya.
Tangis bahagia Hikmatul pecah ketika namanya diumumkan sebagai juara pertama. “Saya benar-benar tidak menyangka bisa menang. Terima kasih untuk semua dukungan keluarga, teman, panitia, dan masyarakat Tanggamus. Kemenangan ini untuk kita semua,” ucapnya haru.
Malam yang meriah itu ditutup dengan sorak gembira penonton dan pesta kembang api di langit Taman Soekarno. Liga Dangdut 4 Tanggamus 2025 menjadi bukti nyata bahwa melalui kolaborasi antara AWPI dan STEBI, semangat muda dan kreativitas masyarakat dapat terus tumbuh demi Tanggamus yang kreatif, berdaya, dan berbudaya. (Red)
