
Lampung – Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung menggelar apel pagi mingguan pada Senin (24/02) di Lapangan Tenis kantor setempat. Kepala Bidang Bimbingan Masyarakat (Bimas) Hindu, Jumadi, bertindak sebagai pembina apel.
Dalam amanatnya, Jumadi menekankan pentingnya bagi seluruh pegawai untuk memprioritaskan kehadiran dalam apel pagi setiap hari Senin. Menurutnya, apel pagi bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi juga merupakan sarana penting untuk membangun disiplin, meningkatkan semangat kerja, dan mempererat silaturahmi antar pegawai.
“Saya berharap, dengan rutin mengikuti apel pagi, seluruh pegawai dapat meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat,” harapannya.
Selain itu, ia mengingatkan pentingnya pelaksanaan Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nomor 1 Tahun 2025 tentang panduan memperdengarkan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya di lingkungan instansi pemerintah Kemenag. SE ini mulai berlaku sejak 3 Februari 2025 dan mengatur kewajiban menyanyikan lagu kebangsaan setiap Senin dan Kamis, pembacaan Naskah Pancasila pada Selasa dan Jumat, serta pembacaan Panca Prasetya Korpri setiap Rabu pukul 10.00 waktu setempat.
“Oleh karena itu, Saya mengingatkan seluruh pegawai untuk melaksanakan Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nomor 1 Tahun 2025 dalam rangka meningkatkan dan menumbuhkan rasa nasionalisme, kebangsaan, dan cinta tanah air,” Jumadi mengingatkan.
Sebagai salah satu pilot projek Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), Kanwil Kemenag Lampung memiliki tanggung jawab besar. Jumadi mengajak seluruh pegawai, dari tingkat atas hingga bawah, untuk bersinergi dan memiliki pemahaman yang sama dalam mewujudkan tujuan tersebut. Ia menekankan bahwa WBK dan WBBM merupakan komitmen bersama untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Oleh karena itu, ia berharap seluruh pegawai dapat bekerja sama dan saling mendukung dalam mewujudkan tujuan ini.
Menjelang bulan Ramadhan, Jumadi juga mengingatkan seluruh pegawai tentang pentingnya implementasi toleransi beragama. Ia berharap pegawai Kementerian Agama dapat menjadi contoh bagi masyarakat dalam menerapkan nilai-nilai toleransi. Menurutnya, toleransi merupakan kunci kerukunan dan kedamaian antar umat beragama. “Saya mengajak seluruh pegawai untuk saling menghormati perbedaan agama dan keyakinan, serta menjauhi segala bentuk diskriminasi dan intoleransi,” ajaknya.
“Kita harus menunjukkan sikap toleransi yang nyata dalam kehidupan sehari-hari. Pegawai Kementerian Agama harus menjadi teladan dalam menerapkan nilai-nilai keberagaman dan persaudaraan di tengah masyarakat,” katanya.
Mengutip Napoleon Hill, Jumadi menutup amanatnya dengan pesan motivasi kepada pegawai. “Ia yang bekerja melebihi yang dibayarkan suatu saat akan dibayar melebihi yang dikerjakan.” Dengan motto Ikhlas Beramal, ia berharap seluruh pegawai dapat memberikan pelayanan dengan dedikasi tinggi demi kemajuan organisasi dan kesejahteraan masyarakat.
Pelaksanaan Apel Pagi di Lingkungan Kanwil Kemenag Provinsi Lampung diikuti oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Lampung sekaligus Kabid Penaisberzawa Erwinto, Kepala Bagian Tata Usaha Marwansyah, Kepala Bidang PHU M. Ansori, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Ahmad Rifa’i, Pembimas Buddha Sariyono, Pembimas Kristen Ennery Gultom, Pembimas Katolik Eddy Sulistiyono, Jabatan Fungsional Tertentu, dan Pelaksana.(*)