
Lampung – Pembangunan Gedung Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) pertama Kali di Provinsi Lampung di bawah naungan Yayasan SKKP (Satuan Komando Kesejahteraan Prajurit) yang di Nahkodai Bapak Sub, SE secara aklamasi telah dilantik Langsung Oleh Ketua Umum Brigjenpol (Purn) Drs. Hilman Thalib Mandagi beserta jajaran, diantaranya: DPW SKKP Provinsi Lampung Benni Agus Mariatmoko sekjend Subagio; DPD SKKP Lam-Sel Rasyid; DPD SKKP Lam-Tim muhamad Aris Ikhsan; DPD SKKP Lam-Teng Supriyanto; DPD SKKP Lam-Bar Endom Amperadi; DPD SKKP Kota Metro Agus fitrianto.
Sekaligus dengan bersamaan meresmikan Langsung 33 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) pada Rabu, 7 Mei 2025 guna mendukung program Makan Bergizi Gratis atau MBG.
Peresmian juga dihadiri oleh sejumlah pejabat pemerintahan, TNI dan Polri, baik tingkat Kabupaten dan tingkatan Provinsi Lampung
Ditandai dengan peletakan Batu pertama oleh Ketua DPP SKKP Brigjenpol (Purn) Drs. Hilman Thalib Mandagi. Gedung seluas 15 x20 meter itu dibangun di Desa Adi warno Kecamatan Batanghari Lampung Timur Pembangunan gedung SPPG menjadi bagian penting dalam upaya meningkatkan gizi anak-anak sekolah melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan pemerintah pusat.
Ketua Umum menyatakan, gedung tersebut akan digunakan untuk menyediakan makanan bergizi bagi siswa sekolah di Kota Batu khususnya di wilayah Kecamatan Batanghari, dalam rangka mendukung program MBG yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo.
Melalui cara ini, pihaknya ingin membantu mensukseskan program pemerintah agar anak-anak sekolah gizinya terpenuhi, sekaligus menekan angka stunting dan membantu masyarakat dalam hal lain. Seperti mengambil hasil bumi dari masyarakat petani lokal dan lainnya.
“Selain menyerap hasil bumi petani lokal seperti sayur dan buah, kami juga akan melibatkan masyarakat untuk menjadi koki, pengupas bumbu dan pencuci piring. Berdasarkan rekomendasi pusat ada sebanyak 47 orang yang akan kami rekrut,” tutur Sekjend DPW SKKP Provinsi Lampung Subagio, SE.
Harapannya setelah gedung tersebut jadi dan beroperasi, dalam satu hari bisa ditargetkan bisa memproduksi minimal sebanyak 3500 – 5000 ribu porsi MBG untuk pelajar.
Melalui hal ini, pihaknya ingin mendukung program pemerintah untuk menciptakan generasi yang sehat cerdas dan Berkualitas.
“Kami berharap, melalui program ini bisa membantu merealisasikan Indonesia emas 2045,” imbuhnya.
Hadir juga pada kesempatan itu sejumlah pejabat pemerintahan, TNI dan Polri, baik tingkat Provinsi Lampung maupun tiap-tiap Kabupaten Lampung adapun Dari Jakarta, selain Ketum SKKP, Hilman Thayib Mandagi, juga hadir PIC SKKP di BGN, Deni Kumentas dan Rona Kairupan.
Program MBG merupakan komitmen pemerintah pusat untuk betul-betul hadir di tengah masyarakat. Melalui program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat khususnya kepada anak-anak yang masih bersekolah.
“Program MBG ini betul-betul menjadi komitmen Presiden Prabowo terhadap anak-anak kita. Agar anak-anak terpenuhi gizinya, ketika terpenuhi gizinya kekuatan otak dan tubuh anak akan tumbuh dan berkembang dengan baik. Sehingga kualitas belajar mengajar menjadi lebih baik dan outputnya akan tercipta SDM yang mumpuni,” paparnya.
“Program MBG juga merupakan wujud dari sinergi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat,” tambahnya.
Sebagai salah satu wujud upaya serius pemerintah untuk memberikan bukti nyata kepada masyarakat.
“MBG diproyeksikan untuk meningkatkan kualitas gizi bagi anak-anak sekolah sekaligus mendukung program pemerintah dalam kesehatan dan pendidikan menuju Indonesia emas 2045,” tuturnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Sistem dan Tata Kelola Badan Gizi Nasional, Tigor Pangaribuan berharap pembangunan SPPG di Kabupaten Lampung Timur berjalan baik dan lancar. Kemudian setelah selesai dibangun, dia menyarankan untuk segera melakukan verifikasi dengan tim verifikasi yang telah ada.
“Saya yakin seluruh tahapannya bisa berjalan dengan baik. Kami berharap pemerintah daerah turut memberikan dukungan terhadap upaya yang telah dilakukan ini,” tutupnya. (*)